Batu Sapphire (safir) dapatlah dianggap sebagai saudara muda dengan Mirah dan segolongan dengan batu2 corundum (korund), dalam bahasa Yunan(Griek) batu ini disebut Zaffiros, dalam bahasa Latin disebut Sapphirus, bahasa Ibrani (yahudi) Sapphir sementara dalam bahasa Persia disebut Yakut-i-Asrak. Bangsa Persia Percaya Bahwa dunia ini ditunjang sebuah pilar yang dibuat dari batu sapir, sehingga langit menjadi biru warnanya karna terkena pantulan cahaya tersebut. Tentu saja anggapan ini berlawanan dengan Ilmu pengetahuan Langit dan bumi, namun kepercayaan yang sederhana itu meyakinkan orang-orang kuno untuk lebih mempercayai Keindahan dunia atas Karunia Tuhan Yang Maha Esa, sehinggapun Mengindahkan Kepercayaan Terhadap Tuhan. Batu safir itu seringkali dihubungkan dengan hal-hal yang Keramat. Santo Jerome dalam menjelaskan bab ke-19 dari kitab jesaya mengatakan bahwa batu safir memberi pengaruh kepada pemakainya untuk disukai puteri raja, Menenangkan Amarah Musuh, Melenyapkan Pengaruh Sihir(tenung), menjauhkan orang dari bahaya Hukuman serta mempengaruhi pikiran orang untuk berfikir Lurus. Pada Zaman Dahulu, Batu Safir dianggap keramat dan dipersembahkan kepada Dewa Apollo. Dewa Apollo adalah dewa Matahari Bangsa Yunani dan Romawi. Khasiat batu safir bagi yang mempercayainya, yaitu:
- Pembawa Bahagia dalam Perdagangan dan Asmara
- Mempertinggi Gaya, memberi kesehatan dan Kepuasan Jiwa
- Memberi Ketentraman Hidup
- Melindungi diri dari Kejahatan
- Menolak Racun, Penyakit menular, Penyakit Kulit, Menuntun orang menjadi mempunyai Penglihatan Ajaib
- Aura Akan hilang jika pemakai berbuat hal cabul atau tidak senonoh.
Batu safir adalah jenis corundum yang memliki varian warna bermacam-macam selain warna Merah, karena yang berwarna merah disebut rubijin atau Mirah atau Ruby. Baca selengkapnya pembahasan tentang ruby sebelumnya.
0 komentar :
Posting Komentar